Di tengah banjir besar yang turut melanda kawasan
Teluk Gong, Jakarta Utara, sejumlah warga tampak tetap berlalu-lalang untuk melakukan berbagai aktivitas
(16/1). Ada yang berjalan kaki, ada juga yang mengandalkan transportasi air. Banyak
juga ojek perahu ramai menawarkan jasanya.
Genangan air setinggi kurang lebih satu meter,
yang merendam jalan utama dan melumpuhkan akses transportasi darat, harus
mereka tembus dengan berbagai cara. Dan di tengah situasi yang serba merepotkan
itu, mereka masih bisa tersenyum. (Foto dan keterangan foto: Robin Hartanto, 18-19 Januari)
|
Ibu tangguh ini dengan santainya mampu membawa delapan tabung elpiji
|
|
Ketika ditanya apakah dagangannya laku, bapak ini menjawab: “Alhamdulilah.”
|
|
Biar bukan Venice, Teluk Gong juga bisa romantis.
|
|
Wajah mereka tampak sangat menikmati mendayung.
|
|
Dua pria tampak santai menarik perahu dalam melakukan penyeberangan melewati banjir.
|
|
Senyum ceria warga dalam menghadapi bencana banjir, mereka memanfaatkan perahu untuk menyeberangi banjir yang masih menggenangi di wilayah mereka |
|
Beginilah cara warga memanfaatkan situasi banjir dengan membantu penyeberangan dan mencari hasil tambahan untuk kehidupan mereka |
|
Beberapa orang sedang menjaga pabrik disaat banjir melanda di tempat mereka |
|
Beginilah prilaku warga... dalam keadaan santai mereka memanfaatkan perahu untuk tiduran dan merasakan rasa santai walaupun banjir sedang melanda tempat mereka seperti bukan suatu kesengsaraan hidup bahkan bisa dijadikan mainan dan hiburan buat mereka. |
|
Dalam menghadapi banjir ngapain kita bikin pusing mendingan dengerin musik men....! |
|
Nih kayak kita2 nih gak pernah sedih dan takut walaupun banjir melanda biarkan aja banjir mengalir suasana tetap asik mari kita bersantai dan main disini jangan dipikirin....! |
|
Inilah Kolam kecil buatan, selain untuk anak-anak juga dipakai untuk transportasi.
|
|
Seorang warga sedang menaiki Sampan ini melaju dengan cepat mendahului perahu-perahu lain.
|
|
Apapun bisa dijadikan transportasi seperti yang dilakukan oleh warga ini dengan menggunakan Bathtub untuk barang2 miliknya dengan menyeberang di air disaat banjir kemaren... |
|
Polisi pun terpaksa menyewa jasa ojek untuk menembus banjir.
|
|
Lebih efektif menyeberang banjir dengan sepeda dari pada memakai motor, bisa mati mesin kalau pakai motor sedang sepeda tidak akan mati mesin lawong gak ada mesinnya asal kakinya kuat aja..ya Gak...! |
|
Inilah perahu buatan warga yang kreatif sehingga perahu ini bisa dinaiki oleh sebuah Keluarga yang sepertinya hendak mengungsi, dalam menembus banjir dengan menyewa jasa ojek “perahu”.
|
|
Disaat tidak ada banjir motor lebih cepat dari becak akan tetapi disaat banjir melanda, motor gak berkutik kalah dengan becak sehingga disaat banjir motor naik becak seperti pada gambar ini... |
|
Berbagai macam cara untuk menyeberangi banjir saat banjir melanda mereka seperti pada gambar ini beberapa warga menyeberangi dengan ban yang diatasnya ditaruhin kayu.....lancar dah... |
|
Beginilah aksi warga disaat banjir melanda tempat mereka berbagai cara untuk bisa memanfaatkan apa yang ada agar bisa menyeberangi banjir... |
|
Banjir Tidak berpengaruh pada warga yang mau berjualan seperti pada gambar ini Beberapa pedagang masih tetap berjualan di Pasar Angkasa, Teluk Gong.
|
|
Eh coba tebak ini berapa? kalau bisa tebak tar aku ajak jalan2 sama pacarku pakai perahu ini enak lo nih lihat akau aja sampai selonjoran hehehe tapi agak susah... |
<sip-am21>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Kunjungannya...!