Kisah isro' mi'roj terjadi bermula ketika Nabi Muhammad SAW diinterogasi para tetangga umm hani perihal keberadaannya ketika Beliau diketahui menginap di rumah Umm Hani anak perempuan Abi Thalib yang mana ia adalah perempuan pujaannya sebelum Beliau menikahi janda kaya raya yakni Khadijah yang termasuk orang yahudi itu. Tentu saja ia menolak mentah-mentah tentang tuduhan tersebut karena akan membuat kredibilitasnya terpuruk dimata orang banyak Lantas ia mengarang cerita yang luar biasa dan terkesan sekenanya agar ia terhindar dari tuduhan tersebut, bahwa Beliau telah diajak malaikat Jibril mengunjungi Masjidil haram (Makkah) ke Masjidil aqsa (Yerusalem), kemudian ke langit tingkat 7 menemui para nabi sebelumnya dan Tuhan.
*] Kejanggalan Pertama ;
Masjidil Aqsa di Yersalem di masa Nabi Muhammad SAW hidup belum di bangun, bila yang dimaksud dalam kisah tersebut adalah Baitullah yang didirikan oleh Nabi Sulaiman sekitar tahun 2000 SM, maka ini juga tidak benar, karena secara historis, Baitullah Nabi Sulaiman dihancurkan oleh tentara Romawi tahun 70M hingga rata dengan tanah. Diatas bekas Baitullah kemudian dibangun Kuil Yupiter oleh tentara Romawi. Baru setelah Yerusalam direbut oleh kerajaan Bizantium (islam) maka dibangunlah The Dome Of Rock pada 691 M di atas bekas kuil Yupiter tersebut. Lalu pada masa Khalifah Abdul Malik bin Marwan dari bani Ummayah (tentu saja sistem kekhalifahan ini berlaku setelah Nabi Muhammad wafat bukan?) maka dibangunlah Masjidil aqsa tahun 710 M di kompleks tersebut. Bila kita hitung maka selisih tahun pembangunan masjid tersebut dengan kisah isra' mi'raj ini yang terjadi pada tahun 621 M terasa aneh bukan..?? Terus logikanya, bagaimana mungkin seseorang melakukan suatu perjalanan kesuatu tempat pada tahun 691 M, padahal tempat tersebut baru dibangun 89 tahun kemudian..?? bukankah bangunan tersebut masih berupa kuil Yupiter??....
*] Kejanggalan Kedua ;
Dikisahkan oleh Abu Dhaar: Aku bertanya, “Ya Rasulullah! Masjid manakah yang dibangun pertama kali? Beliau menjawab, “Masjidil Haram” Aku bertanya, “Selanjutnya?” Beliau menjawab, “Masjidil Aqsa”. Kemudian aku bertanya, “Berapakah selisih pembangunan keduanya?” Rasulullah menjawab, “Empat puluh (tahun)”,….. (Hadis Bukhari 55:636)
Benarkah perkataan Muhammad tersebut? Karena secara historis versi islam sendiri, Masjidil Haram dibangun oleh Ibrahim pada 2000 SM, sedangkan Masjidil Aqsa dibangun pada tahun 710 M, maka kalkulasi yang benar terdapat selisih 2.710 (dua ribu tujuh ratus sepuluh) tahun, padahal Muhammad mengatakan hanya 40 tahun. Apakah 40 = 2.710 dalam matematika islamis?
*] Kejanggalan Ketiga ;
Seperti dikisahkan, bahwa dalam perjalanan tersebut, Muhammad bercerita tentang adanya malaikat yang ukurannya lebih besar dari bumi ini. Malaikat yang memiliki 70.000 kepala setiap kepala memiliki 70.000 wajah. (sehingga total wajah yang dimilikinya adalah : 4.900.000.000) Setiap wajah memiliki 70.000 mulut (sehingga total mulut : 343.000.000.000.000) Setiap mulut memiliki 70.000 lidah (sehinggg total lidah : 24.010.000.000.000.000.000) Setiap lidah mampu berbicara dalam 70.000 bahasa (sehingga total bahasa yang mampu digunakannya adalah : 1,680,700,000,000,000,000,000,000).
Bagaimana seseorang yang tidak bisa membedakan perbedaan angka 40 dan 2.710 malah dapat mengklaim dan menentukan hitungan sampai 25 digit..??....
Wallohua'lam.....
<sip>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Kunjungannya...!