Inilah Teknologi BEIM yang Canggih Penyembuh Wasir 15 Menit

Teknologi BEIM (Biological Electrical Impedance Automeasurement)

Pada bagian akhir ini saya akan menjelaskan tentang saya satu teknologi penyembuhan wasir, khususnya untuk stadium 3 dan 4. Metoda ini tidak hanya efektif menyembuhkan namun proses penanganan berlangsung dalam waktu singkat, tidak kurang dari 15 menis. Proses penyembuhan relatif lebih singkat dan pasien tidak merasakan nyeri atau mengalami perdarahan pasca treatment seperti penanganan secara konvesional. Hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan teknologi BEIM (biological electrical impedance automeasurement).

15 Menit Sembuh Wasir dengan BEIM

Teknologi BEIM (biological electrical impedance automeasurement) atau juga dikenal dengan istilah laser safute, merupakan cara alternatif mengatasi wasir. Cara ini sudah popular di Cina sejak 12 tahun yang lalu namun belum begitu popular di Indonesia. Sebenarnya metode tidak menggunakan laser, namun untuk memudahkan pemahaman masyarakat, maka disebutlah laser. Sedangkan kata Safute itu sendiri merupakan perusahaan yang mengembangkan teknologi ini. Ribuan rumah sakit dan klinik di Cina sudah menggunakannya untuk mengobati pasien dengan gangguan anorektal dan wasir.

Penanganan dengan cara ini dapat dilakukan di klinik tanpa rawat inap (untuk yang belum parah). Bahkan perdarahan dan nyeri usai tindakan juga jauh lebih minim daripada tindakan konvesional. Artinya tindakan safute sangat nyaman bagi pasien. Kejadian kekambuhan dan efek samping juga hampir tidak ada atau sangat kecil karena wasir lepas sampai pangkalnya. Hal ini telah dibuktikan dalam sebuah penelitian yang melibatkan hampir seribu orang dan 98 persen diantaranya rawat jalan atau tidak perlu rawat inap. Selain mengobati wasir, teknologi ini dapat juga digunakan untuk gangguan anorektal seperti fisura, fistula, papilloma, ataupun kondiloma. Pada penelitian tersebut juga disebutkan bahwa dengan metode ini kesembuhan dapat dicapai sekitar seminggu lebih cepat dibandingkan lainnya.
Kabar baiknya, teknologi ini sudah ada di Indonesia di klinik wasir yang terdapat di beberapa kota di Indonesia dan telah berafiliasi dengan beberapa rumah sakit besar.
Ada banyak pasien yang kemudian menanyakan, “Bagaimana mungkin sebuah wasir stadium 4 disembuhkan di sebuah klinik?”. Dulu mustahil namun dengan teknologi ini seorang pasien penderita wasir kronis bisa disembuhkan dengan treatment yang lebih sederhana jika dibandingkan dengan sebuah operasi yang lazim dijadikan alternatif terakhir jika wasir tidak kunjung sembuh.

Cara Kerjanya

Untuk memberikan gambaran tentang bagaimana penanganan wasir dilakukan dengan teknologi ini, saya akan menjelaskan langkah-langkah treatmet yang dijalakukan di klinik wasir:
Untuk mengikuti penanganan safute pasien tidak mendapatkan perlakuan khusus. Bila pasien sudah siap maka akan pelaksanaan terapi akan dilakukan. Pada saat penanganan pasien akan diminta melepas celana panjang. Sedangkan celana dalam hanya diturunkan selutut. Sambil berbaring miring kekiri dokter melakukan penyuntikan anastesi/ pembiusan lokal. Setelah disuntik daerah anus akan mati rasa dan ototnya melemas sehingga bila ada wasir cukup diregangkan maka akan keluar sendiri. Lalu ujung wasir dijepit dan ditarik keluar hingga tampak pangkalnya
Terapi dilakukan dengan menjepit lumerkan pangkal wasir agar menjadi kering sehingga pembuluh darah tertutup dan ujung saraf pun tertutup dan permukaan luka juga tertutup oleh jaringan yang dikeringkan tadi. Proses penanganan hanya membutuhkan waktu 10-15 detik per wasirnya utk mengeras sehingga dalam 15 menit tindakan bisa selesai.

Setelah terapi tidak memerlukan perawatan khusus Satu jam setelah terapi, pasien diminta untuk tetap tiduran sambil diberi pengarahan hal-hal apa saja yang sebaiknya dilakukan terutama pemahaman ketika saat bab dan sebagainya.

Minggu pertama setelah terapi sebaiknya pasien mengkonsumsi makanan berserat tinggi, roti, pepaya dan makanan lembut lainnya. Dan jangan lupa minum obat pelembut feses. Tidak ada obat khusus yang diberikan (hanya obat antibiotik dan cairan antibakteri dan dipakai setiap hari)

Tiga hari setelah terapi, pasien wajib kontrol ke dokter yang menangani terapi laser. Bila dinyatakan bagus, maka pasien tidak perlu lagi mengkonsumsi obat lanjutan.(sip)****